Jl. Prof.Dr.Sumantri Brojonegoro No. 1 Gedung Meneng PKM Lt.1 Kampus UNILA Bandar Lampung 35145
Jumat, 20 April 2012
Struktur Pengurus Koperasi Mahasiswa Unila
Struktur Pengurus Koperasi Mahasiswa Unila
Pelindung : Rektor Universitas Lampung
Penasehat : Pembantu Rektor III Universitas Lampung
Badan Pembina : M. Syatibi Ch., S.E.
Hartono, S.Sos.
Sharing Suhendro, S.E., M.Si.
Badan Pengawas
Ketua :
Eka Rizky
Amalia
Anggota :
Rahmatullah
Hermanto
Ketua Umum : Bayu Pramono
Kepala Bidang Administrasi : Desti Wulandari
Kepala Bidang PSDA : Sis Subagio
Kepala Bidang Usaha : Agus
Tristiana
Kepala Bidang Keuangan : Wirda Ningsih
Turnip
Kepala Divisi Humas : M. Kafi Prasetyo
Kepala Divisi Kaderisasi : Arif Budi
Setiawan
Kepala Divisi Litbang : R.
Maulana Hari S
Supervisor I :
Yan Agusni
Supervisor II : Rizki Dwi Amanda
Kepala Personalia
dan Pengembangan : Leni F
Mandasari
Bendahara Usaha : Rima
Amaliya
Kopma Unila
Kopma Unila
Selayang Pandang KOPMA UNILAPerguruan tinggi merupakan institusi yang mencetak kaum intelektual yang diharapkan dapat mengaplikasikan kemampuannya untuk mengembangkan potensinya demi kemajuan masyarakat, daerah dan bangsanya.
Oleh sebab itu, perlu adanya media yang mampu menampung kemauan dari mahasiswa untuk dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan demi mengembangkan potensi diri dalam lingkungan yang heterogen, untuk itu Koperasi Mahasiswa merupakan wadah yang sesuai untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship dan wira koperasi dengan adanya pembekalan diri yang matang untuk mencetak kader yang professional dalam menghadapi tantangan di dunia nyata setelah menyelesaikan bangku perkuliahan.
Latar Belakang
Koperasi Mahasiswa Unila didirikan di Bandar Lampung, 27 Febuari 1982 yang memiliki Badan Hukum dari pemerintah nomor: 506/BH/7/1983. Pendirinya dihadiri oleh 30 orang anggota yang merupakan anggota pertama Koperasi Mahasiswa Unila. Karena adanya perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) tertanggal 27 September 1996 Koperasi Mahasiswa Unila mengalami perubahan Badan Hukum nomor 585/BH/PAD/KWK 7/1996.
Humor
Archive for the 'Humor Lucu' Category
Ada anak baru (AB) dan anak lama (AL) sedang mengobrol saat pelajaran
Fisika.
AL: “Eh lu anak baru ya?”
AB: “Iya..”
AL: “Hati-hati lu sama guru Fisika, kalau salah sedikit bisa di gampar”
AB: “Ooh… gue udah tahu”
AL: “Iya, gurunya udah jelek, gembel gitu mukanya, mana miskin lagi!”
AB: “Ooh…gue udah tahu”
AL: “Pokoknya ntar kalau pulang kita kerjain yuk! kita siram pake air got, kalau perlu kita gebukin tuh guru jelek! Eh ngomong-ngomong kok lu dari tadi bilang kalo lu udah tau sih?”
AB: “Gue anaknya!!”
AL: “Eh lu anak baru ya?”
AB: “Iya..”
AL: “Hati-hati lu sama guru Fisika, kalau salah sedikit bisa di gampar”
AB: “Ooh… gue udah tahu”
AL: “Iya, gurunya udah jelek, gembel gitu mukanya, mana miskin lagi!”
AB: “Ooh…gue udah tahu”
AL: “Pokoknya ntar kalau pulang kita kerjain yuk! kita siram pake air got, kalau perlu kita gebukin tuh guru jelek! Eh ngomong-ngomong kok lu dari tadi bilang kalo lu udah tau sih?”
AB: “Gue anaknya!!”
Seorang filsuf terkenal sangat disegani oleh sopirnya yang selalu ikut
mendengarkan setiap ceramah bosnya tentang moralitas dan etika.
Kemudian suatu hari si sopir mendekati sang filsuf dan bertanya apakah ia
bersedia untuk bertukar peran pada kuliah berikutnya, sang filsuf menjadi
sopir, dan sang sopir yang akan menjadi dosen dan mengisi kuliah. Sang filsuf
setuju.
Materi kuliah dibawakan dengan sangat baik oleh si sopir. Ketika tiba
saatnya pertanyaan dari para peserta, seorang wanita di belakang bertanya,
“Apakah pandangan epistemologis alam semesta masih berlaku dalam dunia
eksistensialis?”
“Itu adalah pertanyaan yang sangat sederhana,” jawab sang sopir (yang
sedang menyamar menjadi dosen), “Terlalu sederhana, bahkan sopir saya bisa
menjawab pertanyaan itu, dan itulah yang akan ia lakukan.”
Dua antropolog
terbang ke kepulauan di laut selatan untuk mempelajari suku pribumi. Mereka
pergi ke dua pulau yang berdekatan dan mulai bekerja. Beberapa bulan kemudian
salah satu dari mereka mengambil sampan ke pulau lain untuk melihat apa yang
dilakukan rekannya. Ketika ia sampai di sana, ia menemukan antropolog lain
berdiri di antara kelompok penduduk asli.
“Salam
Bagaimana kabar?!” kata antropolog mengunjungi.
“Bagus!”
kata yang lain, “Saya telah menemukan suatu fakta yang penting tentang bahasa
lokal sini! Lihatlah!”
Dia menunjuk
pohon kelapa dan berkata, “Apa itu?”
Penduduk asli, bersama-sama, mengatakan “Umbalo-gong!”
Penduduk asli, bersama-sama, mengatakan “Umbalo-gong!”
Dia lalu
menunjuk pada batu dan berkata, “dan itu?”
Penduduk asli lagi melagukan “Umbalo-gong!”
Penduduk asli lagi melagukan “Umbalo-gong!”
“Lihatlah!”,
Kata antropolog berseri-seri, “Mereka menggunakan kata SAMA untuk ‘batu’ dan
untuk ‘pohon kelapa’!”
“Itu
benar-benar menakjubkan!” kata antropolog satunya heran, “Di pulau sebelah,
kata tadi berarti ‘jari telunjuk’…”
Archive for the 'Humor Tanaman' Category
Aku Memiliki Halaman Depan Yang Indah
Seorang pria menelepon pemadam kebakaran dan berkata, “Ya, saya memiliki halaman depan yang indah, aku memiliki tempat bunga yang bagus, kolam ikan baru dengan air mancur dan taman yang baru tumbuh.”“Sangat menyenangkan,” kata petugas pemadam kebakaran, “tapi apa hubungannya dengan pemadam kebakaran?”
“Yah,” orang itu menjawab, “Rumah sebelah sedang terbakar dan aku tidak ingin kalian menginjak-injak halaman depan saya.”
Kenapa anak kodok sukanya loncat-loncat?
Namanya juga anak-anak, suka iseng loncat-loncat
70 hal apa saja yang disenangi wanita?
1 belanja, yang lainnya… 69
Kenapa ayam kalo berkokok matanya merem?
Udah hafal teks-nya
Archive for the 'Humor Komputer' Category
kepala suku dan laptopnya
“pak kepala suku, sudah ditunggu warga di lapangan…”
“tunggu sebentar, saya mau update status facebook dulu”
Archive for the 'Humor Alam' Category
cuaca hari ini
jika batu ini basah – cuaca hujan
jika batu ini bergoyang – cuaca berangin
jika batu ini panas – cuaca cerah/panas
jika batu ini dingin – cuaca berawan
jika batu ini putih – cuaca bersalju
jika batu ini biru – cuaca dingin
jika batu ini hilang – TORNADO!!!
sumpah deh, BMG nggak bakalan laku di negara ini.
Archive for the 'Humor Buku' Category
Bagaimana Cara Kamu Menjual Buku Sebanyak Itu?
Suatu hari ada orang gagap dateng melamar jadi
salesman buku…
“P…Ppper..misi…..,” salam si gagap.
“Ada perlu apa nih pak?”
“S..ss..saya….mmm..mmmau mme…lammmarrrr jj..jjadi sales pak,”
“Yang normal, cakep dan cantik aja nggak gablek ngejualnya! apa kamu yakin bisa jadi salesman??”
“Bbb..bb.bisa pak,” jawabnya mantap.
“P…Ppper..misi…..,” salam si gagap.
“Ada perlu apa nih pak?”
“S..ss..saya….mmm..mmmau mme…lammmarrrr jj..jjadi sales pak,”
“Yang normal, cakep dan cantik aja nggak gablek ngejualnya! apa kamu yakin bisa jadi salesman??”
“Bbb..bb.bisa pak,” jawabnya mantap.
Esok harinya, ternyata nggak sampe setengah hari,
terjual 10 buku. Dikasih 20 buku, terjual semuanya. Begitu seterusnya sampe
buku tersebut menjadi best seller.
Pada saat malam resepsi penghormatan, sampailah
waktu si gagap memberikan rahasia menjual buku.
“Ss…ssederha..ha…na kok, ss…saya cc..ccum…cuman… Ss..sa..saya..cc..cuman..tt..ta..tanya ssaja ke cc..ccal… cal…calon pembelinya, An…anda mmau bb…bbbeli..bbu..bu..ku ini atau… mma..mmau..ss..sa..saaa ya ya …BA… BACA… IIIN….. ??”
“Ss…ssederha..ha…na kok, ss…saya cc..ccum…cuman… Ss..sa..saya..cc..cuman..tt..ta..tanya ssaja ke cc..ccal… cal…calon pembelinya, An…anda mmau bb…bbbeli..bbu..bu..ku ini atau… mma..mmau..ss..sa..saaa ya ya …BA… BACA… IIIN….. ??”
buku horror bis malam penasaran
Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan bis malam. Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua penumpang. Sesampainya di kursi Ruben:“Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain”, ujar sang kakek.
Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku misteri atau horor gak kek?”
“Oh suka cerita horor yah?”, jawab si kakek. “Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘Bis Malam Penasaran’. Serem banget pokoknya.”
“Boleh juga tuh. Berapa harganya?”
“Seratus lima puluh ribu, nak”
“Walah, mahal bener harganya, kek”.
“Ya namanya juga buku bagus. Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya”, si kakek berpromosi ala sales panci.
Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben.
“Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”
Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan. Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Ruben selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak Ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding.
“Baca halaman terakhirnya gak yah?”, pikir Ruben bimbang. Antara penasaran dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar jendela malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan… Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf demi huruf yang tercantum:
Bis Malam Penasaran
Terbitan CV. Buku Horror Garing
Harga Pas: Rp 15.000,-
taruhan kolam buaya
Alkisah ada seorang kaya raya sedang mengadakan pesta di rumahnya di kawasan Menteng. Kayanya orang ini nggak kira-kira, duitnya bejibun, belon rumahnya di Menteng ama di Pondok Indah, punya banyak simpanan cewek, abis itu dia juga punya helikopter & pesawat terbang. Pokoknya semuanya deh. Orangnya rada nyentrik. Kolam renangnya diisi banyak buaya. Lagi pada pesta di pinggir kolam, si doi berdiri di atas menara life guard supaya temen-temennya bisa ngeliat. Terus dia suruh semuanya tenang & berkata “Baiklah, orang pertama yg berani renang di kolam ini dari ujungke ujung bakalan gue kasih semua duit gue.” Semua pada diem. Si kaya ngeliat ke temen-tememnya dengan gemes lalu berkata “OK, orang pertama yang berani renang di kolam ini dari ujung ke ujung, gue kasih semua duit gue plus rumah gue.” Tetap nggak ada juga yang bereaksi. “OK, kalau gitu semua duit gue, rumah, mobil-mobil, pesawat terbang, semua milik gue, saham, surat berharga dan semua cewek gue, pokoke semua yg gue miliki.
“SPLASH!!! Ada yang terjun! Buaya-buaya pada ngerubutin tapi dia berkelit aje kayak Tarzan. Berkelit ke sono-sini, berkelahi juge dengan buaya itu. Akhirnya nyampe juga di seberang. Si kaya turun dari life guard tower lalu berlari ke orang itu.
Kaya: “Gile lu! Hebat bener, gua nggak nyangka kalo ada yang berani melakukannya. Elu mau duitnya sekarang?”
Nekad: “Nggak! gue nggak mau duit!”
Kaya: “Elu mau rumahnya sekarang?”
Nekad: “Nggak! gue nggak mau rumahnya”
Kaya: “Elu mau mobil ama pesawatnya sekarang atau ntar?”
Nekad: “Nggak! gue juga nggak mau pesawat”
Kaya: “Elu minta saham atau surat berharga?”
Nekad: “Nggak! gue nggak mau”
Kaya: “Elu minta cewek gue?”
Nekad: “Nggak gue juge nggak mau itu”
Kaya: “Habis, elu itu maunya apa?????”
Nekad: “Gue mau tahu siapa bajingan yang dorong gue tadi!”
Saya Mau Komplain
Yuni masuk ke sebuah perpustakaan dan berdiri di depan seorang pegawai perpustakaan tersebut sambil berkata, “Saya mau komplain!”“Ada apa, Nona?” sang petugas perpustakaan balik bertanya.
“Minggu lalu aku meminjam sebuah buku dari perpustakaan ini, dan buku tersebut sangat tidak bermutu!” jelas Yuni.
“Memangnya kenapa, Nona?”
“Hurufnya kecil-kecil, tidak ada spasi, tidak ada paragrafnya, semuanya hanya huruf-huruf, tidak ada gambar menarik, dan yang paling menyedihkan, buku itu sama sekali tidak menceritakan apapun padahal ada banyak nama orang di dalamnya!”
Petugas perpustakaan itu langsung terbelalak dan berkata, “Aha …. Jadi Andalah orang yang membawa buku telepon kami yang hilang minggu lalu!”
Archive for the 'Humor Hantu' Category
Ngapain Mainin HP Malem-malem Gini
Pada suatu malam Jum’at Kliwon, seorang penjaga kuburan melihat ada seorang wanita sedang mainin HP di atas salah satu kuburan. Penjaga kuburanpun menegur:“Mbak ngapain malam-malam gini mainin hape di atas kuburan?”
Si cewek menjawab “Iya pak, abis dibawah sinyalnya lemah…”
Pentingnya Berorganisasi di Kampus
Pentingnya
Berorganisasi di Kampus
Tahun ajaran baru udah dimulai kembali dan banyak ABG2 baru yang sedang hepi-hepinya menikmati kebebasan berkuliah karena mereka dapat mengatur sendiri jadwal kapan mau ikut kuliah dan kapan mau mabal tanpa perlu takut-takut lagi.
Di kampus baru mereka, dimanapun itu mereka juga akan banyak mendapat tawaran-tawaran agar mau bergabung dengan salah satu organisasi yang ada.
Sejauh sepengetahuan saya banyak dari mereka yang langsung menolak bergabung dengan alasan takut nilai IP-nya jeblok, padahal menurut saya di kampus itu hanya ada 3 kegiatan utama yang seharusnya dilakukan oleh para mahasiswa/mahasiswi.
[*]Mencari nilai
Untuk point ini saya rasa sudah sangat jelas bahwa setiap mahasiswa ingin mendapat nilai sebaik-baiknya dengan cara apapun ( sebaiknya halal agar tidak menambah dosa ) karena kebanyakan orang lebih percaya dengan pembuktian apakah seseorang mampu atau tidak biasanya dilihat dari statistik nilai yang diperolehnya
[*]Mencari ilmu
Di sini harus ditelaah dengan agak mendalam karena ilmu yang seharusnya dicari oleh para mahasiswa/mahasiswi tidak melulu hanya teori dari buku, nah disinilah pentingnya mengikuti organisasi kemahasiswaan karena banyak ilmu tambahan terutama prakteknya yang tidak bisa didapatkan bila hanya belajar text book saja di dalam kelas, contohnya adalah bagaimana caranya membuat suatu rapat menjadi efektif.
[*]Mencari rekan
Dalam point ini berorganisasi juga sangat penting karena dengan bergabung di satu atau lebih organisasi maka akses yang dipunyai untuk berhubungan dengan orang lain akan bertambah berlipat-lipat karena dalam organisasi biasanya akan banyak kerjasama-kerjasama lintas kampus bahkan daerah, salah satu contohnya adalah studi banding dengan universitas lain.
Jadi bila para mahasiswa/mahasiswi baru masih juga menolak ikut berorganisasi dengan alasan IP takut jeblok sangatlah salah, bukankah mengatur waktu juga termasuk salah satu pembelajaran? Bila mengatur waktu saja masih serabutan, masih pantaskah menyebut dirinya mahasiswa yang berarti lebih dari siswa (SMA,SMP,SD).
Tahun ajaran baru udah dimulai kembali dan banyak ABG2 baru yang sedang hepi-hepinya menikmati kebebasan berkuliah karena mereka dapat mengatur sendiri jadwal kapan mau ikut kuliah dan kapan mau mabal tanpa perlu takut-takut lagi.
Di kampus baru mereka, dimanapun itu mereka juga akan banyak mendapat tawaran-tawaran agar mau bergabung dengan salah satu organisasi yang ada.
Sejauh sepengetahuan saya banyak dari mereka yang langsung menolak bergabung dengan alasan takut nilai IP-nya jeblok, padahal menurut saya di kampus itu hanya ada 3 kegiatan utama yang seharusnya dilakukan oleh para mahasiswa/mahasiswi.
[*]Mencari nilai
Untuk point ini saya rasa sudah sangat jelas bahwa setiap mahasiswa ingin mendapat nilai sebaik-baiknya dengan cara apapun ( sebaiknya halal agar tidak menambah dosa ) karena kebanyakan orang lebih percaya dengan pembuktian apakah seseorang mampu atau tidak biasanya dilihat dari statistik nilai yang diperolehnya
[*]Mencari ilmu
Di sini harus ditelaah dengan agak mendalam karena ilmu yang seharusnya dicari oleh para mahasiswa/mahasiswi tidak melulu hanya teori dari buku, nah disinilah pentingnya mengikuti organisasi kemahasiswaan karena banyak ilmu tambahan terutama prakteknya yang tidak bisa didapatkan bila hanya belajar text book saja di dalam kelas, contohnya adalah bagaimana caranya membuat suatu rapat menjadi efektif.
[*]Mencari rekan
Dalam point ini berorganisasi juga sangat penting karena dengan bergabung di satu atau lebih organisasi maka akses yang dipunyai untuk berhubungan dengan orang lain akan bertambah berlipat-lipat karena dalam organisasi biasanya akan banyak kerjasama-kerjasama lintas kampus bahkan daerah, salah satu contohnya adalah studi banding dengan universitas lain.
Jadi bila para mahasiswa/mahasiswi baru masih juga menolak ikut berorganisasi dengan alasan IP takut jeblok sangatlah salah, bukankah mengatur waktu juga termasuk salah satu pembelajaran? Bila mengatur waktu saja masih serabutan, masih pantaskah menyebut dirinya mahasiswa yang berarti lebih dari siswa (SMA,SMP,SD).
Kenapa kita berorganisasi? Pertanyaan ini
mungkin sudah basi kedengarannya di telinga mahasiswa. Jawaban yang ada mungkin
berbeda-beda sesuai dengan redaksi jawaban dari yang ditanya,namun intinya
adalah bahwa organisasi adalah wadah pengembangan diri,wadah – dimana mahasiswa
yang secara psikologi perkembangan telah memasuki taraf kedewasaan- membutuhkan
semacam “simulasi kehidupan” untuk menghadapi kehidupan nyata di luar,wadah
dimana para aktifis organisasi mengimplementasikan apa yang mereka dapatkan di
bangku pendidikan kedalam objek nyata di kehidupan mereka,dan lain-lain
sebagainya.
Banyak sekali pelajaran dan pendidikan yang
didapatkan dalam berorganisasi.Didalam organisasi kita bisa belajar disiplin,menghargai
waktu,menghargai orang lain,kita dapat mempelajari teknik berkomunikasi dan
bersosialisasi dengan berbagai macam tipe manusia dan budaya yang kelak akan
berguna bagi diri kita,kita juga dapat mengaplikasikan segala ilmu yang telah
kita dapatkan,implementasi ilmu dalam bentuk konkrit bukan sekedar teori dan
masih banyak lagi manfaat organisasi.
Positifnya bisa saling bertukar pikiran antar
sesama mahasiswa, melatih kepercayaan diri, meningkatkan solidaritas, memupuk
rasa tanggung jawab dan dengan berorganisasi, maka para mahasiswa akan mampu
dan lebih siap untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya, kehidupan setelah
lulus dan berhadapan dengan masyarakat.
Bila Anda telah memutuskan untuk bergabung dengan salah satu organisasi yang berada di kampus Anda, disini ada beberapa tips agar organisasi yang anda ikuti bermanfaat dan sesuai bagi Anda.
- Lihat dahulu visi dan misi dari organisasi tersebut, hal ini dapat Anda tanyakan pada kakak-kakak pengurus disana atau dengan melihat anggaran dasar / anggaran rumah tangga organisasi yang bersangkutan.
- Cari tahu kegiatan-kegiatan apa sajakah yang sudah dilakukan dan apa saja kegiatan yang akan dilakukan organisasi tersebut. Bandingkan apakah kegiatan tersebut sudah sesuai dengan minat Anda, kemampuan, dan waktu luang yang tersedia ( time management )
- Posisi apa saja yang ada dalam organisasi tersebut, sesuaikan posisi yang Anda inginkan, lihat apakah posisi tersebut bisa Anda masuki atau tidak.
- Setelah Anda bergabung lakukan pekerjaan, baik itu hak maupun kewajiban Anda dengan sepenuh hati. Cobalah dahulu minimal 3 bulan.
- Bila lewat 3 bulan Anda merasa banyak mendapatkan sesuatu yang baik dan membuat skill Anda bertambah lanjutkan, bila tidak segeralah mengundurkan diri agar tidak menjadi beban bagi Anda maupun organisasi yang anda masuki. Coba cari organisasi lain dan ulangi langkah-langkah diatas.
Selamat
Berorganisasi !
__________________
Langganan:
Postingan (Atom)